Wahai wanita pecinta keharmonisan..
Aku hanya bisa termenung sembari memendam rasa prihatin..
Meskipun celotehan dibungkus dengan sejuta kiasan tetap nuranimu berselimut kegundahan..
Meskipun tutur katamu seakan penuh ketegaran tetap rona wajahmu mewakilkan lukamu..
Wahai wanita pecinta keajaiban..
Aku hanya bisa memandangmu sembari bergumam biarlah kau kunci nestapamu..
Meskipun disetiap munajatmu teriring tetesan airmata yang mengeja-eja..
Meskipun bibirmu menyimpan beribu-ribu untaian kekecewaan tetap kau memaksa 'tuk tersenyum lebar..
Wahai wanita pemimpi kebahagiaan..
Jika setiap muhasabah menjadi sandaranmu untuk menjadi qona'ah lanjutkanlah..
Karena hanya keraguanlah sebagai kejelekan hati penyumbang ketidakharmonisan..
Karena hanya degan menduga-duga akhirnya semua bisa celaka
No comments:
Post a Comment
Saran dan Masukan Sahabat Sangatlah Penting Demi Memajukan Blog Kami.